Apotik Panimpang Farma, yang terletak di kawasan Panimpang, menjadi salah satu apotik yang kini memanfaatkan teknologi pembayaran digital melalui QRIS dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Langkah ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam bertransaksi. Menurut Lina Marliana, karyawan yang telah bekerja lebih dari tiga tahun di apotik tersebut, penggunaan QRIS sangat membantu proses pembayaran, terutama saat apotik dalam kondisi ramai.
“Alhamdulillah, tiap hari pelayanan cukup ramai. Kalau pakai QRIS jadi lebih praktis, nggak perlu ribet sama uang kembalian,” ujar Lina, kepada jurnalis, pada senin, 21 April 2025.
Di Apotik Panimpang Farma, sistem kerja dibagi menjadi dua shift. Shift pagi mulai dari pukul 07.00 hingga 16.00, sedangkan shift siang dimulai pukul 12.30 hingga 22.00 malam. Saat ini, apotik tersebut dikelola oleh tiga orang karyawan yang saling bergantian menjaga.
Produk yang tersedia di apotik ini meliputi obat-obatan, kosmetik, serta alat medis. Dalam sehari, apotik ini bisa melayani lebih dari 200 konsumen.
“Pelanggan yang datang bisa lebih dari 200, bahkan kadang lebih. Apalagi kalau menjelang hari raya, makin ramai,” tambah Lina di Panimbang, Pandeglang.
Apotik Panimpang Farma telah menggunakan QRIS BRI sejak pertama kali dibuka. Dengan adanya QRIS, pembayaran bisa dilakukan dengan cepat dan efisien. “QRIS-nya dari BRI, langsung masuk ke rekening toko, dan ada notifikasi otomatisnya,” jelas Lina.
Selain praktis, QRIS juga membuat proses pencatatan keuangan lebih mudah. Setiap bulan, karyawan apotik membuat laporan transaksi dan sesekali mencetak rekening koran untuk memastikan pencatatan berjalan rapih. “Rekening koran itu kadang kita ambil tiap bulan buat laporan,” katanya.
Menurut Lina, dibandingkan pembayaran digital lainnya, QRIS BRI tergolong paling stabil. “Kalau dari BRI itu langsung masuk. Pernah sih lambat waktu pakai dari bank lain, tapi kalau BRI sih aman,” tuturnya. Dari segi demografi, pengguna QRIS kebanyakan adalah pelanggan usia 18 tahun ke atas yang sudah terbiasa dengan pembayaran digital. Meskipun begitu, transaksi secara manual masih mendominasi.
“Sekarang masih lebih banyak yang bayar tunai, tapi ada aja yang pakai QRIS,” ujarnya. Salah satu keuntungan utama QRIS adalah efisiensi waktu dan pengurangan kebutuhan uang kembalian. Lina mengatakan, setiap hari apotik harus menyediakan uang kembalian hingga satu sampai dua juta rupiah.
“Kalau pakai QRIS kan nggak perlu lagi nyiapin kembalian,” jelasnya.
Lina juga mengungkapkan bahwa selama penggunaan QRIS, tidak pernah ada kasus penipuan atau kendala serius. Hal ini menambah kepercayaan pihak apotik terhadap sistem ini. “Sejauh ini aman, nggak pernah ada yang nipu pakai QRIS. Mudah-mudahan jangan sampai juga,” tambahnya. Sebagai penutup, Lina menyampaikan harapannya terhadap BRI agar layanan QRIS terus ditingkatkan. “Harapannya semoga BRI makin sukses, dan semoga QRIS-nya terus lancar, nggak ada kendala, biar kami juga makin mudah melayani pelanggan,” tutupnya.
Untuk diketahui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) BRI adalah sistem pembayaran digital yang menggunakan kode QR untuk melakukan transaksi pembayaran. QRIS BRI memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan cepat dan mudah menggunakan smartphone mereka.Dengan QRIS BRI, pengguna dapat melakukan transaksi pembayaran di berbagai merchant yang telah menggunakan sistem ini, seperti toko, restoran, dan lain-lain. Sistem ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu kredit. QRIS BRI memiliki beberapa kelebihan, seperti: – Kemudahan penggunaan : Pengguna hanya perlu memindai kode QR untuk melakukan pembayaran. – Kecepatan transaksi : Transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. – Keamanan : QRIS BRI menggunakan teknologi keamanan yang tinggi untuk melindungi transaksi pengguna. – Fleksibilitas : QRIS BRI dapat digunakan di berbagai merchant yang telah menggunakan sistem ini. Dalam menggunakan QRIS BRI, pengguna dapat melakukan transaksi pembayaran dengan cara memindai kode QR yang ditampilkan oleh merchant. Setelah memindai kode QR, pengguna dapat memasukkan jumlah pembayaran yang ingin dilakukan dan melakukan konfirmasi pembayaran.
QRIS BRI merupakan salah satu contoh inovasi dalam teknologi pembayaran digital yang dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran.