Dari Desa Panimbang Jaya, Pandeglang, muncul kisah inspiratif seorang ibu rumah tangga bernama Ratih Ayu Pratiwi. Dengan keberanian memulai, ketekunan, dan dukungan pembiayaan yang tepat, Ratih berhasil mengubah hidupnya. Bermodal tekad dan dana terbatas, ia membangun usaha toko perlengkapan bayi bernama Reynan Pampers yang kini sukses menembus omzet hingga Rp 22 juta per hari. Awalnya, Ratih adalah seorang honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobat Balaraja.
Namun, setelah menikah dan memiliki anak, ia merasa berat meninggalkan keluarga setiap hari untuk bekerja jauh dari rumah. Tahun 2019, ia memutuskan mengundurkan diri dan mencoba peruntungan dengan membuka usaha kecil-kecilan dari rumah. Dengan tabungan pribadi dan bantuan keluarga, ia menginvestasikan Rp 17 juta untuk membeli stok popok, susu, dan perlengkapan bayi lainnya. Bermula dari hanya tiga item di etalase, toko ini bertumbuh perlahan namun pasti, meski omzet awalnya hanya Rp 200 ribu per hari.
Titik balik datang ketika permintaan mulai meningkat dan reseller mulai berdatangan. Modal yang ada tak lagi mencukupi. Ratih kemudian mendapat saran dari kakak iparnya untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pinjaman pertama sebesar Rp 25 juta ia gunakan untuk menambah stok dan memperbaiki sistem pengiriman. Tak disangka, dukungan KUR BRI menjadi angin segar bagi toko Reynan Pampers. Dalam waktu satu setengah tahun, pinjaman lunas tanpa tunggakan. Omzet makin naik, dan Ratih memberanikan diri mengambil pinjaman kedua sebesar Rp 50 juta. Sebagian dana ia gunakan untuk membeli kendaraan angkut tosa secara tunai. Meski pandemi sempat memukul usahanya, Ratih tetap bertahan. pinjaman kedua pun ia lunasi dalam waktu dua tahun. Tak lama, ia mengambil KUR ketiga sebesar Rp 100 juta untuk membeli mobil Ertiaga Grandmax bekas dan menambah stok gudang.
Sekarang tinggal dua bulan lagi lunas,” ujarnya Alumni Universitas Mathla’ul Anwar ini kepada jurnalis, pada Senin, 21 April 2025.
saat ini, toko Reynan Pampers sudah melayani lebih dari 60 reseller dari berbagai kecamatan seperti Patia, Sobang, Bojen, dan Taman Jaya. Dengan strategi pengiriman kolektif dan komunikasi melalui WhatsApp, distribusi menjadi efisien dan tepat sasaran. Gudang belakang rumah jadi pusat stok grosir, sementara bagian depan melayani pembeli eceran. Dalam sehari, penjualan ecer bisa mencapai Rp 4 sampai 5 juta, sedangkan grosir menyumbang omzet terbesar, bahkan pernah menyentuh angka Rp 22 juta. Ratih juga menceritakan pencapaian pencapaian kecilnya namun bermakna seperti menyekolahkan anak di TK Malnu Pusat Menes, memiliki kendaraan usaha sendiri, menabung untuk masa depan, dan kini sedang merancang rencana ekspansi toko baru dengan estimasi modal Rp 300 juta.
Meski sempat jatuh bangun, Ratih menyadari pentingnya manajemen keuangan dan keberanian mengambil langkah besar. Kini, ia menjadi bukti nyata bagaimana program KUR BRI mampu mengangkat usaha kecil menjadi kuat dan berdaya saing. “Saya sangat terbantu oleh KUR BRI. Tanpa itu, mungkin usaha saya berhenti di tengah jalan. Pelayanannya cepat, prosesnya mudah, dan cocok untuk usaha kecil seperti saya. Harapan saya, BRI terus mendukung pelaku usaha lain untuk tumbuh dan berkembang,” Pungkasnya. Untuk diketahui KUR BRI 2025 atau Program Kredit Usaha Rakyat atau yang kini telah hadir untuk mendukung pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di berbagai wilayah Indonesia. KUR sendiri adalah salah satu program pemerintah yang ditujukan untuk pelaku usaha UMKM melalui pemberian modal dalam bentuk pinjaman dengan suku bunga rendah, sehingga tidak memberatkan para pelaku usaha.
Tujuan program KUR tersebut untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya agar lebih produktif. Dengan kemudahan akses modal dan bunga rendah, diharapkan para pelaku usaha dapat memanfaatkan dana KUR BRI untuk memperluas bisnis dan meningkatkan produksi.
Pendaftaran program ini bisa dilakukan di bank-bank penyalur yang ditunjuk oleh pemerintah, salah satunya bank BRI. berikut cara mengajukan hingga tabel angsuran KUR BRI 2025. Jenis-Jenis KUR BRI Menurut laman resmi Bank BRI, KUR BRI 2025 hadir dalam dua jenis utama untuk memenuhi kebutuhan modal pelaku usaha, yaitu: – Kur Mikro Bank BRI merupakan kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak, tetapi belum memiliki agunan tambahan dengan plafon hingga Rp 100 juta bagi tiap debitur. – KUR Kecil Bank BRI adalah kredit modal kerja dengan skala lebih besar. Plafon pinjaman yang diberikan lebih dari Rp 100 juta hingga Rp500 juta. Pelaku industri UMKM kini dapat mengajukan pinjaman KUR BRI 2025 dengan nominal mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Besarnya pinjaman yang diajukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan usaha, sehingga dana KUR dapat dioptimalkan dengan baik untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Merujuk dari situs resmi Bank BRI, berikut ini tabel angsuran KUR BRI 2025 lengkap dengan plafon pinjaman dan tenor waktu:
Plafon Rp 10 juta Tenor 12 bulan: Rp850.000 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp433.334 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp294.444 per bulan
Tenor 48 bulan: Rp225.000 per bulan
Tenor 60 bulan: Rp183.334 per bulan
Plafon Rp 20 juta Tenor 12 bulan: Rp1.700.000 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp866.668 per bulan Tenor 36 bulan: Rp588.888 per bulan
Tenor 48 bulan: Rp450.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp366.668 per bulan P
lafon Rp 30 juta Tenor 12 bulan: Rp2.550.000 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp1.300.002 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp883.332 per bulan Tenor 48 bulan: Rp675.000 per bulan
Tenor 60 bulan: Rp550.002 per bulan
Plafon Rp 40 juta Tenor 12 bulan: Rp3.400.000 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp1.733.336 per bulan Tenor 36 bulan: Rp1.177.776 per bulan
Tenor 48 bulan: Rp900.000 per bulan
Tenor 60 bulan: Rp733.336 per bulan Plafon Rp 50 juta
Tenor 12 bulan: Rp4.250.000 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp2.166.670 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp1.472.220 per bulan
Tenor 48 bulan: Rp1.125.000 per bulan
Tenor 60 bulan: Rp916.670 per bulan Plafon Rp 100 juta
Tenor 12 bulan: Rp8.606.643 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp4.432.061 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp3.042.061 per bulan
Tenor 48 bulan: Rp2.348.503 per bulan
Tenor 60 bulan: Rp1.933.280 per bulan P
lafon Rp 200 juta Tenor 12 bulan: Rp17.213.286 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp8.864.122 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp6.084.387 per bulan
Tenor 48 bulan: Rp4.697.006 per bulan
Tenor 60 bulan: Rp3.866.560 per bulan Plafon Rp 500 juta
Tenor 12 bulan: Rp43.033.215 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp22.160.305 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp15.210.969 per bulan
Tenor 48 bulan: Rp11.742.515 per bulan
Tenor 60 bulan: Rp9.666.401 per bulan
Dana pinjaman KUR BRI hanya dapat dicairkan apabila pelaku usaha telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan oleh Bank BRI. Memahami dan memenuhi semua syarat yang ditetapkan penting untuk proses pengajuan pinjaman ini. berikut persyaratan calon peminjam atau debitur KUR BRI 2025:
Individu/perseorangan yang telah melakukan usaha produktif dan layak Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit. Telah melakukan usaha aktif minimal 6 bulan Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau Surat Izin Usaha lainnya yang bisa dipersamakan Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI Berikut ini penjelasan lengkap mengenai yarat dan cara mengajukan pinjaman KUR BRI, dikutip dari situs resmi Bank BRI: KUR Mikro Bank BRI Maksimum pinjaman yang dapat dilakukan hingga Rp 50 juta per debitur Jenis pinjaman: 1. Kredit Investasi (KI) maksimum masa pinjaman 5 tahun 2. Kredit Modal Kerja (KMK) maksimum masa pinjaman 3 tahun Per tahun suku bunga efektif sejumlah 6% Bebas biaya administrasi dan provisi
Pinjaman Rp 50 hingga Rp 500 juta Jenis pinjaman: 1. Kredit Investasi (KI) maksimum masa pinjaman 5 tahun 2. Kredit Modal Kerja (KMK) maksimum masa pinjaman 3 tahun Per tahun suku bunga efektif sejumlah 6% Agunan mengikuti peraturan Bank BRI, Dengan adanya KUR BRI 2025 para pengusaha UMKM memiliki peluang besar untuk mendapatkan pinjaman modal dengan bunga rendah.